Rabu, 02 November 2011

tugas 4 ( sistem informasi akutansi ) E-BUSINESS

                  

                             SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (E-BUSINESS)

MODEL-MODEL E-BUSINESS
 
Istilah e-business dapat merujuk pada ineraksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
a. B2C (Business to consumer) memilki karakteristik sebagai berikut :
1. Antara organisasi dengan perorangan.
2. Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil.
3. Transaksi satu-waktu atau transaksi tidak sering terjadi.4. Secara relatif sederhana.

b. B2B (Business to business)
c. B2G (Business to government)
d. B2E (Business to education)
Meniliki karakteristik yang sama, sebagai berikut :
1. Antar-organisasi.
2. Nilai uang yang dilibatkan lebih besar.
3. Hubungan yang kuat dan berkelanjutan.
4. Pemebrian kredit oleh penjual ke pelanggan.
5. Lebih kompleks.


PENGARUH-PENGARUH E-BUSINESS ATAS PROSES BISNIS
 
E-business melibatkan pemakaian teknologi komunikasi dan jaringan, daripada hanya dokumen kertas, untuk bertukar informasi. Electronic data interchange (EDI) adalah protokol standar untuk secara elektronik mentransfer informasi antar-organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. EDI memungkinkan keluaran (output) informasi suatu sistem secara elektronik ditransmisikan dan menjadi masukkan bagi sistem lainnya. Dengan meniadakan kebutuhan untuk secara manual memasukkan kembali data, EDI meningkatkan tingkat akurasi dan mengurangi biaya melalui penurunan waktu dan pengeluaran yang berhubungan dengan pengiriman dokumen, proses dokumen, dan penyimpanan dokumen kertas.

PENGARUH E-BUSINESS ATAS AKTIVITAS-AKTIVITAS RANTAI NILAI
 
• 1.Inbound logistics : Akuisisi produk yang dapat didigitalkan, Pengurangan persediaan penyangga (inventory buffer).
Operasi :
• Produksi yang lebih cepat, lebih akurat.

2.Outbound logistics : Distribusi produk yang dapat didigitalkan
Penjualan dan Pemasaran :
• Pelacakan status berkelanjutan.
• Peningkatan pelayanan ke pelanggan.
• Pengurangan biaya iklan.
• Periklanan lebih efektif.
Pelayanan dan Dukungan Purnajual :
• Mengurangi biaya.
• Ketersediaan pelayanan.

FAKTOR – FAKTOR KEBERHASILAN E-BUSINESS
 
Beberapa cara e-business dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis suatu organisasi. Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
1. Tingkat kesesuaian dan dukungan aktiivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
2. Kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : validitas, integritas, dan privasi.

INFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS

Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama Internet, menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business.
Jenis – Jenis Jaringan :
• Local area network (LAN)
• Wide area network (WAN)
• Value added network (VAN)

tugas 3 softskill ( sistem informasi akutansi )

1.Di bioskop ada seorang pegawai yang biasa nya bertanggung jawab untuk memberikan karcis dan menerima uang,sementara pegawai lain nya mengumpulkan karcis saat penonton memasuki bioskop.apa alasan kegiatan ini??
 jawab: mencegah seorang pegawai memiliki pengendalian penuh atas seluruh aspek transaksi bisnis pada bioskop tersebut.pemisahan pada tugas diatas dapat membantu penjagaan aset dan meningkat kan akurasi.karena setiap pegawai dapat melihat dan karena nya dapat membatasi  tindakan pegawai lain nya.pemisahan tugas efektif akan mempersulit seorang pegawai untuk dapat mencuri uang tunai atau aset lain nya.karena pemisahan tugas yang tidak memadai dapat menciptakan kesempatan untuk pencurian atas aset organisasi.


2.Banyak restoran yang menggunakan nota pesanan pelanggan yang telah di berikan nomor terlebih dahulu.setiap pelayan di berikan nota ini untuk menulis pesanan pelanggan.pelayan di beritahukan untuk tidak membuang satupun nota pelanggan tersebut.apabila terjadi kesalahan mereka harus membatalkan nota tersebut dan menulis yang baru.setiap hari seluruh nota yang di batalkan akan di kembalikan ke manajer.bagaimanakah cara kebijakan ini  dapat membantu restoran untuk mengendalikan penerimaan kas nya?
jawab:biar bisa kelihatan apa2 saja yang sudah di pesan,yang salah atau ngak jadi di pesan pun di kasi tahu,jadi di pembukuan nya ketahuan apa aja yang terjual sesuai apa ngak sama nota yang ada.


3.Sebutkan siklus-siklus transaksi bisnis yang terjadi pada umum nya pada suatu organisasi.dan tuliskan kegiatan bisnis yang umum  dan dokumen sumber yang dihasilkan pada masing-masing siklus transaksi tersebut?
jawab: 1.siklus pendapatan : menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
           2.siklus pengeluaran : menjamin barang yang sesuai di butuh kan.
                                          menerima barang dalam kondisi yang baik.
                                          mengamankan barang hingga di butuhkan.
          3.siklus produksi : berjuang dan berkompetisi dengan produk2 yang sejenis hingga melewati persaingan   dan 
                                    kopetisi produk memiliki tingkat penerimaan,penjualan dan distribusi yang luas.
          4.siklus penggajian dan sumber daya manusia : bahwa data akifitas bisnis di catat da di proses dengan    cepat dan untuk menjaga data serta aset2 lain nya.
          5.siklus keuangan :jurnal pemasukan,jurnal buku besar,neraca dan laporan.

Selasa, 11 Oktober 2011

Siklus akuntansi

A. SIKLUS PENDAPATAN
 Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan2 tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.



 B. SIKLUS PENGELUARAN
 Waktu jeda antara berbagai kegiatan ini memisahkan proses pemerolehan ke dalam dua tahap, yaitu: (1) tahap fisik, melibatkan pemerolehan sumber daya, dan (2) tahap finansial, melibatkan pengeluaran kas. Untuk kemudahan, dua tahap ini diperlakukan sebagai transaksi yang terpisah dan yang diproses melalui subsistem yang terpisah.
 Tujuan sistem pengeluaran yaitu:
 1. Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
 2. Menerima barang dalam kondisi baik.
 3. Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
 4. Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.
 5. Mencatatan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
 6. Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat.
 7. Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
 8. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.

 C. SIKLUS PRODUKSI
 Siklus hidup produk (bahasa Inggris: Product life cycle) adalah siklus hidup suatu produk/ organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan hidupnya mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan dari target awal, lalu mulai berjuang dan berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas dan tersebar.
 Beberapa produk dirancang dengan siklus tertentu.
 • Barang-barang mode (fashion) mungkin memiliki siklus selama lima bulan, tetapi mobil (dengan sedikit modifikasi) memiliki siklus sepuluh tahun. Dalam kasus kendaraan bermotor, penggantian model akan dirancang untuk mengganti model lama ketika penjualan menurun pada tingkat yang tidak diharapkan.
 • Produk minuman seperti Guinness dan Coca-Cola memiliki siklus hidup yang tak terbatas.
 Kejenuhan siklus hidup produk
 • Kejenuhan eksternal: konsumen jenuh dan konsumen bosan karena produknya itu-itu saja.
 • Kejenuhan internal: pegawai mulai dari top level hingga pegawai jenuh dan tidak memiliki kemauan/ kemampuan untuk berinovasi.

 D. SIKLUS PENGGAJIAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
 Fungsinya yaitu untuk mengumpulkan dan memproses data perusahaan secara edektif dan efesien, menyediakan informasi yang berguna untuk pembuatan keputusan serta untuk menyediakan control yang cukup, guna memastikan bahwa data aktivitas bisnis dicatat dan diproses dengan cepat dan untuk menjaga data serta asset-aset lainnya.
 Pokok permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
 1. Bagaimana sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan khususnya pada sistem penggajian dan pengupahan?
 2. Apakah sistem informasi akuntansi tersebut telah berjalan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan?

 E. SIKLUS KEUANGAN
 Siklus Keuangan Terdiri dari :
 -Jurnal Pemasukan.
 - Jurnal Buku Besar.
 -Neraca.
 -Laporan L/R dll

Flowchart siklus akuntansi keuangan


A. DEFINISI AKUNTANSI
 Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:
 Fungsi dan Kegunaan
 Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.



 Proses Kegiatan
 Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.

B. SIKLUS AKUNTANSI
 Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Apabila digambarkan, siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:
Transaksi Usaha -> Pembuatan Bukti Asli -> Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) -> Pencatatan ke Buku Besar dan Buku Tambahan 1 -> Neraca Lajur Penyesuaian -> Laporan Keuangan -> Jurnal Penutup -> Neraca Saldo setelah penutupan 2

 Siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
 Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
 Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
 Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke rekening Buku Besar.
 Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
 Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
 Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
 Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.

C. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
 Aktiva = harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber ekonomi. Contoh: kas, piutang, gedung dsb.
 Hutang = kewajiban yang menjadi beban perusahaan. Contoh:hutang pembelian kredit
 Modal = hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. Contoh:Setoran modal oleh pemilik.

D.CONTOH FLOWCHART SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN